Polres Badung

Jalan Kebo Iwa No.1, Mengwitani, Mengwi, Badung, Bali 80351

Call:(0361) 829949

info@resbadung.bali.polri.go.id

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono Pimpin Latihan Dalmas

Selasa, 30 Juli 2024

Polres Badung

 


Mangupura - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilukada serentak tahun 2024, Polres Badung melaksanakan peningkatan latihan-latihan sistem pengamanan seperti halnya latihan Dalmas (Pengendalian Massa). Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK pimpin langsung pelaksanaan Latihan Dalmas Polres Badung bertempat di di Pintu masuk utama Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung Jl. Raya Sempidi Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Selasa, (30/7) pagi 07.30 wita.

Sebelum latihan dimulai personil terlebih dahulu melaksanakan Apel untuk pengecekan kesiap siagaan personil dan kelengkapan yang akan di gunakan Latihan baik terhadap tim Negosiator, Dalmas Awal maupun Dalmas Lanjut. latihan dengan mengedepankan materi formasi Dalmas sikap siaga, sikap tempur, dorong maju, Desak maju, sikap berlindung dan sikap dorong maju.

Kapolres Badung didampingi Wakapolres Kompol Made Pramasetia, SH, SIK, MH. Kabag Ops Kompol I Gede Suarmawa, S.H. Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana, TJ. S.Sos, SH. M.M. dan Kasat Satsamapta AKP I Gusti Made Dharma Sudhira, S.H., M.H. menyampaikan, pelatihan pengendalian massa ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan personil, serta kesiapsiagaannya dalam menghadapi segala situasi saat di lapangan.

“Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan anggota saat menghadapi aksi massa (unjuk rasa-red) sekaligus untuk memastikan kesiapan anggota dalam menyongsong Pilkada serentak tahun 2024 yang akan digelar sebentar lagi,” Ucapnya.

Kapolres Badung mengharapkan seluruh personil berlatih dengan sunguh-sungguh dan melaksanakan sesuai Standart Operational Procedur (SOP) dilapangan dimulai dari tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator, hingga menggunakan peralatan pemecah massa seperti mobil water canon dan gas air mata. (hms)


Berita Terkini